Minggu, 18 Oktober 2015

Permen Rambut Nyonya

Rama itulah nama ku. Aku bukan bocah!!, meski umur ku 10 tahun. Aku tidak suka dipanggil bocah. Hari minggu ini aku cuma duduk disofa sambil memakan permen rambut nyonya yang dibawa ibu ku dari pasar.. Tok-tok.. bunyi pintu diketuk dari luar.. kemudian gue buka pintunya.. "minggu ini gue kesini lagi.. gak papa kan? Pinjam ps ya?" Ternyata yang datang adalah Cicit. Cicit adalah teman kelas gue. Tinggi badannya sedikit pendek untuk anak perempuan seumuran dia, beberapa minggu ini dia selalu datang kerumah. "Kejadian lagi ya?" tanya gue. Cicit tidak menjawab. "Ya udah masuk.." Cicit kemudian melepas sendalnya dan masuk ke ruang tamu rumah Gue.. dia langsung mencari remot dan menyalakan tv dan mengetek tombol on dibelakang ps. Cicit tidak kebingungan, terlihat sudah biasa dengan rumah Gue. Dia langsung duduk dilantai, dengan wajah datarnya main game favoritenya yaitu Harvestmoon, game simulasi pertanian gitu. Gue duduk diatas sofa ngeliatin dia main. tapi tunggu kemudian gue sadar"Cit siku lo kenapa?, Berdarah gitu". "oh iya, biasalah pasti gara-gara dirumah gue tadi" jawab Cicit datar. Gue langsung kedapur nanya ibu gue dimana obat merah, betadin apalah yang bisa jadi pertolongan pertama. "Emang kenapa nyari obat merah?" Tanya ibu gue. "Cicit luka lagi bu" "kok bisa? Ya udah ibu yang bantu kasih obat merahnya" jawab ibu gue panik. "Cit tante liat siku kamu" kata ibu gue. "Gak apa apa kok tante cuma lecet doang?" Kata Cicit. "Aduh ini luka loh Cit mana bisa dibilang lecet doang" ibu gue meyakinkan Cicit. "Udah pokoknya mana siku kamu tante kasi obat merah". Kemudian ibu gue meneteskan obat merah kesiku Cicit dan kemudian ditutup pakai kapas. Gue diem ngeliatin. meski gue diam tapi gue sama khawatirnya seperti ibu gue. "Ini kenapa sih bisa luka gini.. minggu lalu waktu kamu kesini, kamu luka jugakan, dibetis kamu. Kamu ingat gak kenapa bisa luka gini?" Tanya Ibu penasaran.  Cicit dengan muka datarnya tiba-tiba langsung cemberut dan disudut matanya terlihat sedikit air mata. Tanda ingin menangis. "Huuaaaa..huuuaa" Cicit nangis. ibu gue langsung meluk Cicit "kamu kenapa, cerita dong sama tante". gue jadi kasian sama Cicit. Gue sebenarnya tau permasalahan Cicit tapi gue gak mau bilang keorang lain, kalo memang bukan Cicitnya yang langsung cerita keorang lain. Sambil mengelap matanya perlahan, Cicit menarik nafas agak dalam, setelah tenang Cicit bercerita "Jadi gini tante, ibu dan ayah aku sering berantem dirumah, gara-gara ayah sekarang udah dipecat dari kantornya luka disiku ini aku dapat mungkin waktu aku jatuh, sewaktu ayah dengan ibu lagi berantem tadi" "oh gitu.. sabar ya, kamu menjauh aja kalo orang tua mu lagi berantem, atau kamu kesini aja main ps sama Rama" kata ibuku. "Iya kesini aja kasian lo luka-luka gitu" kata gue. "Makasih tante, rama, udah baik sama aku" kata Cicit. "Iya sama-sama, kalo ada masalah cerita aja sama tante dan Rama, siapa tau bisa bantu" kata ibu gue. "Iya tante" jawab Cicit mencoba untuk tersenyum. "Tunggu sebentar" kata gue berlari kearah kulkas. Gue ambil 2 permen rambut nyonya dari dalam kulkas. Kemudian satu gue kasi cicit "makasih rama" satu lagi gue kasik ibu gue "untuk ibu yang udah baik sama aku dan cicit". "Makasih anak ibu emang baik hehe" jawab ibu gue. "Ya udah tante kedapur dulu ya, kalo ada apa apa bilang tante? Rama main ps bareng Cicit gih". "Ok ma" jawab gue. "Iya tante makasih". Cicit tersenyum. Kemudian Cicit main dirumah Rama sampai jam 4 sore.. karena dia di sms ibunya akhirnya dia pulang. Kemudian malamnya dikamar, Rama dan ibunya memang tidur sekamar. Rama tidur di ranjang bawah, ibunya diranjang atas. Bukan ranjang bertingkat tapi memang seperti itu adanya. memberanikan diri Rama bertanya "Bu dulu waktu ayah masih hidup ibu pernah berantem sama ayah gak gara-gara duit?" "Gak nak, dulu berantem sama ayah paling gara-gara jagoin siapa club bola yang akan menang?" Ibu Rama maniak bola. "Oh gitu.. tapi ibu dan ayah pernah miskin jugakan? Berantem gak?" "Kekurangan mungkin maksud kamu? Gak pernah sih.. yang penting kan bukan uang, tapi saling mendukung setiap usaha yang akan ayah kamu coba dan tertawa bareng itu cukup kok hehe" jawab ibu agak jayus. "Serius? ibu gak merasa marah gara-gara ayah gak ada duit". "Gaklah nak, ibukan mau sama ayah kamu bukan karena duitnya, udah ah tidur..". "Jadi aku lebih Beruntung dong aku punya orang tua kayak ibu?". "Emang ada orang yang gak beruntung? Semua diciptakan sama, manusia yang membeda bedakan. Intinya bersyukur aja gitu.." ibu gue meluruskan. "Buk?" "Apa" "ibu kayaknya kebanyakan nonton mario getuh deh. Ibu gue gak menjawab. Males mungkin. Kemudian saat mata gue terpejam. Kalimat ibu muncul dan terngiang-ngiang dikepala "emang ada orang yang gak beruntung? Intinya bersyukur aja." Tak lama gue pun terlelap. Dan tidur.


Tamat

Senin, 12 Oktober 2015

Mengantuk Di Kelas

Pada suatu hari hiduplah seorang anak yang sehari-hari merasa mengantuk jika berada dikelas dan tidak jarang dia tertidur dikelas sewaktu guru menjelaskan, hal ini menyebabkan dia tidak mendapatkan ilmu dengan baik. Pada awalnya dia tidak begitu peduli, sampai ketika disaat temannya wanitanya yang lumayan dekat tidak masuk dan bertanya kepada dia “kemarin ada pr matematika gak?” dia diam sejenak, berusaha terlihat untuk berpikir “kayaknya ada deh”. “Oh gitu halaman berapa ya?” teman cewenya bertanya. “aduh lupa gue..” si dia kebingungan. “Oke kalau gitu gue uji lo“ si cewek menyiapkan pertanyaan.“kenapa bumi itu lebih banyak air dari pada daratan? Atau siapa penemu korek api? Kapan gue punya pacar?” si cewek ternyata jomblo. “eeee..uh…gak tau, udah lo coba cek digoogle gak?” si dia melakukan pembenaran. “lo lupa atau ga denger guru jelasin sih, benar ya kata anak-anak, lo suka tidur dikelas, malesin deh..” tiba-tiba si dia langsung balik badan kabur kekantin…  sambil memikul rasa malu. Semenjak saat itu dia merasa apa yang dia lakukan selama ini dikelas adalah salah, dia selalu tidak pernah focus dikelas. didalam hatinya sambil meminum segelas es milo kantin “gue harus berubah!!” dengan semangat berapi-api dia bertekad untuk tidak tidur dan berusaha focus dikelas, dia mencoba berbagai macam cara mulai dari tidak menonton bola dimalam hari, atau mencoba minum kopi dan sarapan sebelum pergi sekolah tapi sayang semua itu sia-sia dia masih merasa mengantuk dikelas, tapi hati sudah bulat dan bertekad “aku tidak akan menyerah!!” setelah berminggu-minggu mencoba berbagai macam cara dia masih gagal untuk tetap focus dikelas, dia sempat berpikir “apakah gue coba curhat ke mama bebeh aja ya?” tapi niat itu diurungkan karena dia tidak punya pulsa, habis buat isi kuota.. nonton youtubenya pewdiepie. Disaat istirahat kelas dia duduk dikantin dan sambil mengigit roti cokelatnya.. “ tek..tek..tek, ngreeengg” bunyi langkah kaki dan mengeser bangku dari si cewek, tempo hari menguji si dia sampai malu dan dia masih jomblo kayaknya. Sambil meminum segelas the es si cewek duduk didepan dia.. kemudia si dia membuka obrolan dengan si cewek “eh coy, gue kok suka ngantuk dikelas ya? Padahal gue udah mencoba berbagai macam cara untuk gak tidur, sampai liat video tutorial youtube cara untuk tidak tidur dikelas”. si cewek kemudian bertanya “emang ada tutorial kayak gitu?”. “gak gue becanda coy, gue buka youtube nonton pewdiepie doang.. gimana ya supaya gue gak ngantuk dikelas? gue jadi susah ngerti pelajaran”. Si cewek bertanya lagi “lo, tidur jam berapa”. Dia jawab “jam 2 pagi? Emang kenapa”.  ”Idiot! Tidur awal makanya” si cewek emosi. “oke-oke ntar gue coba” si dia mengiyakan.


Kamis, 01 Oktober 2015

Mimpi Buruk..

“Hah.. hah..” nafas gadis itu tersenggal-sengal, “What the.. barusan gue mimpi apaaan.. sih”  gadis itu pun melihat kebawah kasur mengambil ikat rambutnya yang tergeletak dilantai.. diambilnya ikat rambut itu, kemudian diikat rambutnya yang tidak terlalu panjang tersebut.. “ok, what a shitty dream” gadis itu kemudian menurunkan kakinya dari atas kasur kelantai, dengan sedikit keraguan.. langkah demi langkah kakinya berjalan.. yang terdengar hanya suara decitan yang berasal dari lantai papan, gadis tersebut selalu menoleh kebelakang.. merasa diawasi.. setelah beberapa kali menoleh kebelakang , gadis tersebut mempercepat langkah kakinya, lebih cepat dan semakin cepat.. kemudian  dia sampai didapur, dengan cepat dia mengambil gelas dilemari atas yang terletak agak tinggi dari dirinya,sedikit menjijit, gelas sudah ditangan gadis tersebut.. dengan segera didekatkannya gelas ke dispenser, di isi gelas dengan air tersebut, ditenguk dengan cepat.. “hah… gue kenapa sih” setelah meminum segelas air, gadis tersebut pun merasa sedikit tenang.. ngrekkk.. bunyi kursi meja makan digeser sedikit keluar.. gadis tersebut duduk dan meminum kembali air didalam gelasnya, yang tersisa sedikit.. tek..tek…tek… tidak ada suara lain,  suara jarum jam terdengar dengan jelas.. gadis tersebut menoleh kearah jam “anjay baru jam 11.50 malam..” tiba-tiba bulu tengkuk gadis tersebut merinding.. sambil tetap merasa diawasi, gadis tersebut berusaha untuk tidak menolehkan kepalanya kesebelah kanan.. tapi mata gadis itu tidak dapat menolak untuk menoleh.. “ok.. 1..2..3..” dengan cepat gadis tersebut menoleh kekanan.. dalam hitungan detik kembali menatap depan.. “huftt.. perasaan gue… aja”  tiba-tiba gadis tersebut teringat dengan mimpinya.. kejadiannya sama persis dengan apa yang dia lakukan saat ini.. mengambil ikat rambut.. minum didapur.. berusaha menolak menoleh kekanan, gadis tersebut pun berusaha untuk tidak mengingat akhir dari mimpinya.. tapi gadis tersebut tidak bisa menolak, kalo akhir dari mimpinya adalah… “glup..” gadis tersebut menelan ludah.. kemudian menoleh kebelakang dan boom… “kikiikikiikikikiki”  ada sesosok gadis berambut panjang tertawa dengan pakaian putih dan muka sedikit rusak.. gadis tersebutpun mengeser kursinya hingga jatuh, dan berlari dengan cepat, yang tanpa sadar menjatuhkan gelas dari atas meja, gadis tersebut berlari dengan kencang.. tapi suara sesosok gadis berwajah buruk rupa tertawa semakin keras.. gadis tersebut pun berusaha berlari kearah pintu keluar… berlari dengan cepat, tanpa sadar dia telah melewati pintu keluar, gadis tersebut memutar badannya dan langsung berlari kearah kiri, diikuti suara wanita buruk rupa yang semakin menjadi-jadi.. perasaan takut gadis tersebut sudah mencapai puncak.. dengan nafas yang sudah tersengal-sengal gadis tersebut tetap berlari dengan cepat, hingga ikat rambutnya lepas… dan akhirnya, begitu sampai dipintu keluar…. Terlihat ada rombongan ABG…





















SURPRISE!!!! HAHHA HAPPY BIRTHDAY YAAA!!
MAAFIN KITA UDAH NAKUT-NAKUTIN LO!!! HAHAHA

GADIS TERSEBUT ANTAR INGIN MARAH DAN BAHAGIA.. TAK LAMA KEMUDIAN DIA PINGSAN…. TAMAT

Rabu, 23 September 2015

Banyak Orang Lalu-Lalang


Ngatain orang merupakan hal yang tidak terpuji, tapi itulah yang kami lakuin dari lantai 2 ayani megamol. Jadi didekat pintu masuk lantai 1 ada bundaran/lobang atau apalah itu.. yang dapat membuat kita melihat lantai 2, dan 3 dari bawah, begitu juga sebaliknya. Kebetulan gue dan temen-temen gue dilantai 2, dari lantai 2 tersebut kami melakukan hal yang tidak terpuji.. benar ngatain orang dilantai 1. Berawal di sabtu malam *para jomblo menyebutnya begitu* yang hening dikamar, yang gue lakuin Cuma guling-guling gak jelas sambil denger lagu “I Miss You” nya blink 182 cakep lagunya dah, tapi yang gue denger “I Miss You” yang udah di cover sama Boyce Avenue .. kalo ada yang nanya kenapa gue mendegar lagu tersebut? Entahlah terpilih secara acak di handphone gue. Jadi disabtu malam yang gak jelas akhirnya tiba-tiba hp gue berdering.. gue sedikit malas untuk mengecek, terakhir kali Handphone gue berdering, begitu gue cek yang sms ternyata operator; “masa tenggang waktu pengisian pulsa anda akan segera berakhir”.. tragis. Tapi karena waktu itu lagi bosen-bosennya akirnya gue cek, isinya temen-temen gue ngajak ke-mol dan jadilah gue ke-mol ceng ing eng…  sesampai dimol kami gak tau harus ngapain, kami akhirnya berjalan terus berjalan tidak ada yang istimewa, tapi sangat menyenangkan bagi gue. Meskipun kita terlihat seperti boyband, ada cowo jalan bareng ramai-ramai.. gue sempet  berpikir akan nyanyi sambil teriak-teriak “whats semek yu biutiful” tapi gue takut diludahin orang satu mol ramai-ramai, karena suara gue yang cemprengk.. setelah berjalan beberapa puluh langkah akhirnya kita sampai di bundaran/lobang atau apalah itu dilantai 2, yang gue ceritain tadi. Dari situlah semuanya bermula… awalnya ada bapak-bapak botak terus kata temen sebut saja mereka a,b,c,d

A: eeh liat nah

B:apaan?

A: ada maba wkwk

C: bukan maba lagi itu mah, udah licin begitu

Gue: yang mana?

A: yang diujung tu

D: wkwkwk seri dulu dek!!

B: Nunduk dekkk!!

C: Siapa nama kau bujangg!!

Kami tertawa ngakak

A: Eh tunggu dulu, bukannya itu om gue?

B: serius? Wkwkkw

Double strike ketawa ngakak lagi


Setelah inseden om-om botak yang ternyata omnya si A, kami masih lanjut melakukan kegiatan tersebut.. kemudian; ada orang yang mirip guru dan teman guelah, ada anak kecil yang iseng pengen coba maenin keranjang roda(apasih namanya) milik petugas mol-lah, ketemu anak-anak dari kelas lainlah(yang ternyata berada tepat diatas kami, kayaknya lagi ngatain2 orang juga wkwk) ada polwan-polwan cantik lewatlah, ada kakak-kakak pakaiannya kekurangan bahanlah… macem-macem wkwk kegiatan tersebut bukanlah hal yang terpuji dan tidak patut ditiru, tapi sangat menyenangkan.. keluar untuk mencari angin segar bersama teman sangat-sangat menyenangkan dan melawak wkwk, gue gak tau motivasi apa yang membuat gue menulis tulisan ini, gue Cuma terpikir” kayaknya harus gue tulis nih” meskipun dengan pengolahan kosa-kata yang seadanya dan apakah yang gue lakuin adalah hal yang benar?, gue akan tulis. Setelah kami merasa agak capek , tiba-tiba ada hening yang lumayan panjang.. melihat orang keluar masuk mol membuat suasana tiba-tiba menjadi agak senyap, ada beberapa orang yang keluar mol, gue kenal tapi karena jaraknya kejauhan akhirnya gak bisa gue tegor. Ada beberapa yang jaraknya dekat dengan gue, tapi gak yakin apakah benar dia orang yang gue kenal? akhirnya gak gue tegor.. pernah gak sih lo kayak gitu? Pengen negor orang tapi lo gak yakin orang yang akan lo tegor, itu kenalan lo? Atau lo yakin dan kenal kemudian lo negor tapi gak diladenin? Hal tersebut pernah terjadi dengan gue. menurut gue mol adalah tempat persantase terbesar untuk bertemu orang yang kita kenal. Setelah capek ngata-ngatain akhirnya kita memutuskan untuk membeli es krim sundes dan makan sama-sama.. hehe. gue gak tau dengan lo yang baca? Tapi apa yang gue lakuin bareng temen-temen gue sangat gue hargai dan menyenangkan meskipun terkadang bodoh wkwk.. setelah makan eskrim kitapun akhirnya pulang untuk melakukan aktifitas wajib dimalam hari.. yaitu beli nasi kuning bude, kita pesan beberapa porsi dan akhirnya makan dirumah temen gue.. setelah makan gue pun pulang.. dan TAMAT. Oh ya diantara orang yang masuk dan keluar dipintu mol gue merasa ada lo yang berjalan diantara orang banyak.. gue gak tau entah mirip atau mungkin hanya halusinasi gue.. mungkin efek kelamaan Jomblo.

Sabtu, 19 September 2015

Kabut Asap!!


Beberapa hari sebelumnya, didaerah tempat tinggal gue sekarang Pontianak, dipenuhi kabut asap dari kebakaran hutan.. mungkin tidak Cuma Pontianak saja yang kena kabut asap tapi serius diantara kabut asap itu yang terpikirkan oleh gue, “kenapa bisa jadi separah ini ya?” ya gue memang baru-baru ini tinggal dipontianak tapi gue pernah liburan di Pontianak sewaktu SD dan saat itu kena kabut asap juga tapi gak separah ini.. kabarnya gue dengar kemarin kabut asap sampai kedaerah tempat tinggal gue dulu Putussibau!! Gilaaa!! Wau!!! Putussibau Pontianak jauh bisa kena asap!! Naek bus aja 16jam!! Yang baca pada tau Putussibau gak sih!!Beberapa hari saat kabut asap baru muncul, diantara kabut asap didepan rumah gue, sebelum berangkat kuliah, gue mengeluarkan motor dan melihat sekali lagi kearah langit-langit matahari tidak nampak.. yang gue khawatirkan pertama kali gimana cucian emak gue mau kering? atau gimana teletubis suting? FYI: teletubis sebelum episodenya mulai atau habis selalu ada matahari yang bermuka bocah ketawa-ketawi girang. terus keluar teletubis dari lobang bawah tanah ngenalin diri mereka, favorit gue po bentuk kepalanya bulet pengen gue celup ke sabun, gue tiup terus keluar balon.. KENAPA JADI NGOMONGIN TELETUBIS!!!! Ok jadi sebelum gue berangkat kuliah matahari gak muncul, gue bangun dari lamun gue terus berangkat kekampus naek motor merah mio ceng ing eng… dijalan gue berpikir lagi kenapa bumi akhir-akhir ini sering terjadi bencana ya? Angin panas, banjir bandang, kabut asap.. ya bencana memang mungkin dulu juga sering terjadi tapi gue merasa kenapa semakin parah? Apa karena manusia yang sudah terlalu banyak? atau manusia yang sering melakukan kesalahan? Kiamat sudah dekat? Jujur gue merasa belum menjadi orang yang baik untuk meninggal atau bertemu hari kiamat..  kemudian dijalan gue melihat orang berkendara maupun pejalan kaki semuanya menggunakan masker hijau. Tiba-tiba kekhawatiran gue pun terjadi, ada satu pejalan kaki yang mukanya mirip susanti upin ipin, bukan hal besar sih, tapi gue lagi nggak mau denger dia ngomong “SAYA PUNYA TOPENG!!” ntar gue puter balik dan gak jadi kuliah demi nonton upin ipin.. #Becandawoy Gue berusah untuk gas motor gue, dan terus jalan dan meninggalkan susanti gadungan tersebut.. gue terus melihat lagi-dan-lagi orang menggunakan masker, gue bukannya nggak mau beli masker, Cuma waktu itu bencana kabut asap baru-baru terjadi jadi gue kira gak akan berlangsung lama. Di hari ketiga- keempat-dan seminggu kemudian kabut asap semakin tebal, sejauh mata memandang hanya ada awan putih dijalan raya, gue pun kemudian membeli masker terus gue pake.. kemudian muncul pertanyaan kembali, “gue akan baik-baik sajakan?” kenapa gue berpikir begitu? Sebab semua orang dari hari ke-2 saja sudah menggunakan masker, gue takut kabut asap ini bukan hanya sekedar kabut dari kebakaran hutan, tapi adanya konspirasi sebuah perusahaan untuk membuat orang-orang menjadi zombie!! What!! Otomatis gue yang dari awal tidak menggunakan masker akan berubah jadi zombie? Sesampai dirumah gue langsung berkaca dikamar, gue lihat dengan teliti dibagian mata terdapat kantung mata yang besar dan hitam!! Apakah gue mulai berubah!! RANTAI GUE!! SELAMATKAN KELUARGA GUE!! Setelah gue menenangkan diri, gue baru sadar gue sering tidur malem gara-gara nonton sehrazat.. pegang perut kenapa jadi besar!! APAKAH PERUT GUE BERUBAH JADI ZOMBIE!! KIKO MIZUHARA KOK CAKEP SIH!!!  Setelah gue menenangkan diri lagi.. gue baru sadar gue Cuma sering makan jauh diatas jam makan malam.. tidak tahan godaan nasi kuning bude.. akhirnya gue sadar gue bukan zombie.. terus gue kedapur.. mengambil air putih dan gue minum.. KOK RASANYA TAWAR SIH!! GUE ZOMBIE BUKAN SIH!!! TAMAT.

Kamis, 10 September 2015

Jika Internet, Hp, dan Listrik Musnah?

Pernahkah terbayang bahwa suatu saat dimasa depan.. dimana listrik akan tiba-tiba hilang? Dan tidak dapat digunakan kembali.. listrik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, untuk memasak nasi, transportasi, atau sekedar menonton televisi. Tiba-tiba lenyap.. atau penggunaan internet dan telepon dijaman sekarang yang banyak digunakan remaja muda, akan menghilang dimasa depan.. internet yang telah menggeser beradaban ke era informasi.. informasi yang bermanfaat baik maupun “bermanfaat buruk” dan juga informasi pribadi, seperti fb dan juga fikinisasi.. dari internet rasa ingin tahu orang banyak terjawab.. apa itu matahari? Apa itu bumi? Kenapa jomblo itu masih ada? Semua dapat ditemukan diinternet.. telepon yang menjadi penghubung antara pihak yang satu dengan yang lain.. untuk keperluan bisnis, mengobati rasa rindu, atau sekedar iseng menelpon mas2 makanan cepat saji..  bayangkan ketika ketiga hal tersebut hilang? Akankah manusia sekarang dapat bertahan? Akankah hubungan antarnegara dapat berjalan baik? Akankah generasi selfie atau check in path akan musnah? Kemana orang akan mencari hiburan? Tanpa listrik, internet, dan handphone? Apakah tiket pementasan seni akan habis oleh orang yang haus akan hiburan?  Akankah semua orang dapat kembali saling berbicara lagi antarsesama tanpa melalui text? Berapa banyak perangko yang akan digunakan orang hanya untuk bertanya “hai lagi apa?” keorang yang mereka suka.. atau bagaimana seorang pelajar akan mengerjakan tugas? tidak ada yang tau. Seandainya masa itu datang apa yang kalian pikirkan? Tulis dikomentar ya hehe

Sabtu, 05 September 2015

Empty

Pada suatu hari ada seorang anak bernama “sekai”. Sekai pernah berpikir..”kenapa hidup ini gini-gini aja ya” maksudnya pagi hari, bangun tidur terus siap-siap untuk sekolah.. pulang sekolah nonton tv.. malamnya tidur.. gitu terus.. padahal ia sudah punya sebagian besar yang ia mau, handphone? Sepatu? Atau uang jajan yang cukup, sekai sudah punya.. sekai mulai merasa apakah perasan ini nyata? Atau sekedar masa telat pubertas saja.. sekai tidak tau. Sekaipun mencoba bertanya kepada temannya.. temannya hanya menjawab “mungkin lo kesepian?”  sekai pun mengikuti saran temannya.. sebulan kemudian diapun berpacaran dengan seorang gadis yang cantik.. diawal-awal pacaran semua terasa manis.. pegangan tangan, naik motor berdua, makan indromi instan diwarteg saja seperti candle light dinner.. dibulan-bulan berikutnya mulai terjadi konflik.. kebanyakan masalah sepele seperti kamu lebih suka nonton bola atau jalan sama aku? atau kamu lebih suka makan nasi pakai tangan dari pada sendok? Yang lebih parah kamu lebih milih chealse islan dari pada aku.. sekai terlalu jujur, kalo dia tetep milih chealsea islan.. dia ngomong gitu didepan pacarnya.. yang tersisa hanya konflik.. manisnya masa-masa sms, seperti “selamat pagi ay” berubah menjadi “Gue lagi sibuk!!” . tak lama kemudian mereka putus.. sekaipun  merasa kekosongan yang diisi saat pacaran sifatnya hanya sementara.. kemudian dia pun mencoba melakukan berbagai macam hal seperti ikut komunitas komik, musik.. tapi perasaan dihatinya masih ada yang kurang.. kemudian dia mencoba berjalan kaki ditengah malam untuk mencoba suasana baru.. ditepi jalan ada seorang anak kecil membawa kecrekan.. kemudian ketika lampu merah dia berjalan kelampu merah dan kemudian ngamen dengan mata setengah mengantuk.. sekai tau bahwa hari itu bukanlah hari libur.. seharusnya seorang anak sekecil itu, sudah harus tidur. kemudian besoknya bersiap untuk sekolah.. kemudian setelah lampu mulai mendekati lampu hijau anak itu menyebrang.. sekai menghampiri dan bertanya ke dia?

“dapat berapa dek?”

“adalah buat makan cukup bang, abang kenapa nanya-nanya? Mau malak ya?”

“anjay, gaklah hehe cuma nanya doang”

“oh kirain.. ya udah da bang”

“eh tunggu.. ini buat kamu” sekai mengeluarkan uang 20ribu dari kocek celananya

“ makasih bang, ati-ati sekarang rawan begal bang”

“iya-iya wkwkwk” sekai agak sedikit ngakak liat bocah aneh tersebut..

Sekai kemudian berjalan pulang dan sedikit tersenyum sambil berpikir kembali mungkin apa yang membuat dia selalu merasa ada yang kurang, karena dia tidak pernah sadar akan apa yang ia miliki.. TAMAT