Rabu, 20 April 2016

Hal Yang Cowo Ga Suka Dari Cewe Yang Dandan?

Budi baru saja jatuh cinta. Dia suka sama perempuan adik kelasnya. Namanya yuna. Dia tidak terlalu tinggi dan agak sedikit rabun, jika ia lepas kacamata.Mereka selalu kekantin bersama, dan budi selalu menunggu waktu untuk kekantin bersama. Tidak ada yang lebih menyenangkan dalam hidup budi selain kekantin bareng yuna, atau melihat ibunya budi tersenyum, atau ketemu Chelsea islan, atau ketemu chealsea islan lagi ngomong sama ibunya dikantin bareng yuna. #ngawur. Intinya dikantin tersebut budi ngajak yuna untuk malam mingguan untuk pertama kalinya, dinner biasa aja niatnya.

Yuna anak rumahan jadi susah untuk diajak keluar malam. Malam pun tiba. Budi sudah siap-siap untuk menjemput yuna, parfum, gosok gigi, sepatu bersih, pasang muka ganteng.. semua telah disiapkan. berangkat. Sesampai dirumah yuna, ternyata yuna terlihat agak berbeda, dari biasa disekolah. Alisnya digambar, terus yuna pakai kontaklens, pengganti kacamata yang biasa dipakek, sepatu hak tinggi, sampe jinjit. Budi sangat senang. Karena yuna meluangkan waktunya untuk berdandan demi dia.

Tapi didalam hati kecilnya dia berkata “kayaknya gue lebih seneng yuna apa adanya?” tapi malam itu kata yang keluar adalah “kamu cantik yun..”. Jadi hari ini gue sebagai teman budi akan membahas hal apa aja, yang mungkin cewe pikir cowo suka, padahal sebetulnya enggak? Atau kasarnya hal yang cowo ga suka dari cewe yang dandan..

1. Alis digambar, alias pensil alis. Sampai sekarang gue ga nemu paedahnya apa. Ada yang sampe dicukur, abis itu digambar ulang. Atau ada yang Cuma buat bikin alisnya tebel doang. kalo gue bawaannye pengen gue pinjem terus tebelin kumis temen gue, kasian kumisnya ga tumbuh-tumbuh dari tk. Dari tk dia udah cukuran.. dia bilang kalo sering cukur cepet tumbuh.. sampai sekarang gak tumbuh-tumbuh.. aneh banget tuh temen gue. atau gak pensil alisnya buat nebelin jambang ke jengot supaya mirip sama bang oma. atau gak buat ngewarnain warna burung di gambar anak tk. Tau gak yang burungnya m diantara dua gunung. nah itu tuh diwarnain. sampe item. Terus kalo lo pakai pensil alis yang ada kalo lo keringet alis lo luntur, habis muka lo. niat mau cantik tapi malah kayak ketumpahan cat, walaupun sebetulnya ada yang water proof sih.. kok gue lebih ngerti ginian sih.. wkwk. cukuplah.. kalo sekiranya alis lo gak tebel gak apa-apa. Masih ada kok cowo yang suka, kayaknya.. mungkin.. mudah-mudahan..

2. Sepatu hak, tidak ada yang lebih menyiksa menurut gue melihat cewe pakai sepatu hak. jalan jinjit. Gue pernah coba hak emak gue dulu waktu masih kecil, itu rasanya sakit parah. Mungkin karena dulu kaki gue masih kecil tapi serius cape makainya wkwk.. kalo orang yang biasanya pakai hak, terus tiba-tiba lepas jalannya pasti jinjit. Udah kayak orang ngindar beling dilantai tau gak. Stoplah apalagi yang tingginya, tinggi banget. Udah kayak orang main engrang juga. Gue tau fungsinya untuk terlihat tinggi.. tapi punya badan gak tinggi juga gpp kok.. tetap imut.. apalagi kalo lo seukuran master yoda star wars.. pendek-pendek jago silat pedang.. walaupun di endingnya dia mati sih.. tapi jago kok.. kalo yang blom pernah nonton star wars for your information.. master yoda itu alien.

3.honestly, Budi lebih prefer cewe yang pakai kacamata, dari pada yang pakai kontaks lens.. he don’t know why.. kalo pakai kontaks lens bahaya, kalo keseringan. Blom lagi kalo misalnya tangan lo kotor abis ngorek idung, gosokin kemata. Kalo pakai kacamat paling kelilipan, tapi kalo pakai kontaks lens nanti… kenapa? Ada yang tau? Gue gak tau? Kenapa juga gue ngomong gini.. intinya cewe kacamata lebih cantik. Biasanya gitu..

Setelah pulang dari dinner ditempat biasa, budi mengantar yuna pulang. mereka dinner cuma sebentar, sekitar jam setengah 10 yuna udah didepan rumahnya. Didepan rumah yuna, mereka ngobrol bentar

“makasi buat malam ini” kata budi

“ia sama-sama hehe” kata yuna

“aku gak mau nyakitin hati kamu, tapi aku mau jujur makasih udah dandan”

“ia sama-sam…”

“tapi aku suka kamu apa adanya..”

“tapi aku mau beda aja bud, inikan hari special..”

“ia aku tau.. tapi aku seneng kalo kamu jadi diri kamu aja, yuna yang pakai kacamata, yang alisnya tipis dan gak bertubuh tinggi”

“oh gitu… maafin aku ya.. makasih udah jujur…”

“aku sayang kamu yun..”

“aku juga bud..”

Kok jadi jijik gini ya.. intinya budi suka cewe yang apa adanya. Jangan yang terlalu heboh. Walaupun gak papa juga sih dandan kalo masih dalam batas wajar.. cewe kodratnya emang gitu. mungkin ada cowo yang suka cewe dandan, it's okay but budi suka yang natural.. Mohon maaf jika ada wanita yang tersinggung atau kata-kata dalam artikel ini yang mungkin sifatnya sensitif pada pihak tertentu. dengan pendapat di artikel ini. Ini hanya pendapat seseorang semata, gak ada maksud menyinggung wanita yang sering dandan, lakukan yang lo pikir benar. YOLO. Intinya itu. Makasih udah baca..



Sampai jumpa ~

Senin, 11 April 2016

Kenapa Orang Memilih Diam?

Ada yang berpikir, sedikit berbicara adalah emas.

Ada juga pepatah mulut mu harimau mu.

Manis didepan menusuk dibelakang.

Menurut gue dari pepatah diatas dapat menyebabkan akibat orang jadi malas menggungkapkan apa yang mereka pikirkan, karena takut nanti kalo orang a tersebut berbicara jujur ke orang b, orang b bisa sakit hati. Dari pepatah diatas juga orang jadi nyaman untuk terus diam dan menggikuti arus.

Ada beberapa orang yang sulit untuk berbicara jujur dengan apa yang mereka pikirkan dan memilih diam. Sehingga kadang menyulitkan diri sendiri.

Contoh seperti; ketika seorang teman ingin minta bantuan ketika dia yang katanya lagi gak ada motor karena motornya rusak dirumahnya tapi sebenarnya motor dirumahnya sudah selesai diperbaiki. Dan akhirnya nebeng kita. Dan kita akhirnya gak enak mau nolak. Meskipun sebenarnya malas, entah karena jalan menuju rumahnya becek, atau karena memang agak jauh masuk kedalam gang, dan yang paling utama kita tau kalo motornya sudah selesai diperbaiki, kenapa gak bawa motor sendiri coba?. Dan akhirnya orang yang tidak bisa ngomong jujur tersebut, akhirnya mengizinkan temannya untuk nebeng bersamanya. Meskipun agak berat.

Atau karena tidak bisa ngomong jujur lainnya; pengen ketemu teman lama yang udah gak pernah ketemu. Cuma berhubungan di ig, fb, twit, semua social media, tapi karena gengsi, Cuma bisa nahan rasa pengen ngumpul bareng lagi.

Atau perasaan suka yang Cuma bisa dipendam. Entah karena masalah sepele, takut dibilang aneh, atau takut di jauhi.

Semua itu kenapa masih dilakukan? Kenapa ada beberapa orang yang masih sulit menyampaikan apa yang mereka pikirkan?

Karena sebetulnya mereka takut menyakiti orang lain. Jika orang tersebut berbicara jujur akan ada yang tersakiti, akan ada yang berubah, akan ada suatu hal yang tidak lagi sama.

Haruskah seseorang berkata jujur? Gue bilang harus… tapi dengan cara yang baik.

Gue tahu mungkin tulisan ini akan jadi sangat alay, tapi perasaan tulisan lainnya alay juga deh, mungkin. but..


Thanks for reading


Selasa, 05 April 2016

Bercahaya

Habis nonton anime makoto shinkai jadi pengen nulis yang berbau puitis, mudah-mudahan tulisan ini sesuai dengan apa yang saya inginkan.

Pagi itu aku harus berangkat sekolah

Setelah buru-buru mandi, aku langsung menggunakan seragam putih merahku

Aku tidak ingat kapan aku merasa terlahir didunia ini

Kapan aku pertama menonton tv

Atau pertama di panggil budi oleh ibu ku

Yang ku ingat hanya hitungan 7x2= 14

Menghitung sangat menyenangkan

Tidak perlu membaca panjang-panjang

Orang dewasa tidak suka matematika

Mereka pikir itu sulit, padahal menurut anak seusiaku itu mudah

Aku tidak mengerti pikiran orang dewasa

aku belajar matematika itu kemarin

karena itu aku ingat dengan jelas

Aku mudah melupakan sesuatu yang sudah lama berlalu

Tapi aku berusaha untuk menginggat yang penting

Seperti siapa nama ibu-ku

Ayah-ku, teman-teman-ku

Sekolah-ku, rumah-ku, mereka semua sangat penting

Lebih penting dari mainan, yang aku dapat dari snek yang kubeli didekat rumah

Oh ia

tidak lupa juga peliharaan-ku

Tapi sepertinya aku tidak punya peliharaan

Aku  kadang-kadang pernah lupa

Lupa itu tidak apa-apa

Usiaku masih muda

Tersisa 4 jari jika ku hitung menggunakan 2 tangan

Meskipun kakek-ku juga sering lupa

Itu bukan berarti aku tua

Itu karena aku dan kakek sering menginggat yang penting

Jadi hal ini sering terjadi

Aku juga punya teman

Dia sering lupa

Aku selalu menggucapkan “selamat pagi”

Dia hanya membalas dengan anggukan

Dia benar-benar pelupa

Tidak ingat membalas dengan “selamat pagi juga”

Kubiarkan saja dia duduk didekat pintu

Wajahnya malas untuk berbicara

Tapi kami berteman

Tidak pernah berbicara banyak

Tapi kami selalu bertemu dikantin

Memesan makanan yang sama

Minuman yang sama

Aku sedikit binggung

Kenapa dia ikut-ikut aku

“selera kita sama”

Dia bilang begitu

Dari situ aku tahu, dia orang baik

Tidak ada orang jahat

Yang memesan 2 kroket  dan sekantong teh es

Karena aku sering pesan itu

Setelah aku pikir 2 kali

dia sangat lucu

memesan menu yang sama

sekolah ditempat yang sama

kelas yang sama

hanya dia cewe, aku cowo

lucu hehe

aku tahu dia, dia duduk dipojok belakang didalam kelasku

aku kira dia bodoh

“disini bisa liat seisi kelas”

Begitu katanya

Setelah itu aku tau kalau

Dia pintar

Semua teman ku pintar

Tapi dia pintar dalam artian yang berbeda

Seperti jurus cahaya yang dikeluarkan kartun robot ditv

Srenggggg!! srengggg !!

Sangat bercahaya

Dia bercahaya

Aku jadi sering menoleh kebelakang

Sekedar memastikan kalo dia masih bercahaya

Ternyata masih

Dan akan terus seperti itu

“Sedikit berbicara banyak melakukan”

Itu yang kupelajari

Dari guru bahasa-ku

Pribahasa tersebut mirip dia

Teman-ku

Aku pikir seperti itu.