Selasa, 30 Desember 2014

Ex-2014



Besok tahun baru bro, hari demi hari dilalui dari ketemu senin sampai senin lagi begitulah sirkulasi hidup dimata gue sebagai manusia selama 18 tahun ini. Mencoba melakukan hal baru diluar rutinitas sangatlah susah. Contoh kecil seperti membersihkan motor saat musim hujan? Bukan karena gue jorok tapi memang karena gue malas oh apa daya kasih tak sampai. Dari kejadian tersebut gue belajar, apa yang tidak kita lakukan hari ini? Belum tentu bisa dilakukan besok. Kesempatan untuk mencoba lagi mungkin ada tapi rasanya tidak mungkin sama. Kasihan motor gue karatan dimana-mana. Balik lagi ke tahun baru, menjelang tahun baru selalu ada cerita untuk mengenang hari yang telah berlalu. Hari dimana sebagian mahasiswa yang baru mulai kuliah teriingat akan cinta masa sma. Masa-masa ke kantin bersama. Masa-masa saling suka. Masa-masa saling smsan. Masa-masa kejar-kejaran bareng. Beberapa masa telah berlalu. Kemudian tanpa sadar mulai ada benih benci, yang tumbuh karena masalah sepele. Seperti kelamaan balas sms karena main futsal. Oh indahnya jomblo..

Sekilas menjadi maba itu indah ketika dilihat dari sinetron?. Memang iya, jadi mahasiswa memang enak seperti disinetron, Cuma disinetron pemeran utamanya gak pernah mengerjakan tugas. Sesaat aku merasa iri.. banyak banget tugas gue. Kalo saja hidup ini sinetron aku ingin hidup ku seperti sinetron laga. Walaupun memar dan luka disana-sini, seiring berjalannya waktu memar tersebut hilang. Karena obat paling mujarab penyembuh segala luka adalah waktu. Waktulah yang memberikan kita kesempatan. Kesempatan untuk mulai berolahraga, Kesempatan untuk mendapatkan orang yang kita suka, kesempatan untuk mulai belajar lebih giat. Beberapa berhasil menggunakan kesempatan tersebut, beberapa merasa harus menunggu lebih lama, walaupun sebenarnya tau menunggu adalah sesuatu yang menjengkelkan. 

intinya 2014 udah ngapain aja, karena tidak ada yang sia-sia didunia ini. Apa yang kita perbuat hari ini akan membentuk kepribadian kita di tahun 2015. Anak kecil selalu bisa dijadikan model dari sebuah nilai moral. Buanglah sampah pada tempatnya? Bisa dijadikan contoh nyata. Anak kecil selalu diajarkan membuang sampah pada tempatnya. Tetapi ketika mereka beranjak dewasa, sibuk dan mulai berpikir meraka bertanya “buanglah sampah pada (tempatnya)” dimana? Tempatnya? Akhrinya mereka menyerah dan membuang sembarangan. Menjadi anak kecil terkadang adalah cara paling baik untuk menjalani hidup. Tulisan ini pun jadi ngarul-ngidul kemana-mana..  selamat tahun baru semoga apa yang belum tercapai resolusinya tahun lalu dapat tercapai di tahun 2015. Salah satu Resolusi gue ditahun 2015 adalah menunggu datangnya tahun 2016.. kasian banget hidup gue wkwkw semangat dan keep smile bray!!!!!

Kamis, 11 Desember 2014

Puisi dari teman untuk teman

Puisi ini ditulis berdasarkan keisengan semata, makasi udah baca hehe

 Teman Terbaik

Teman adalah seseorang yang terlihat tidak peduli, padahal disetiap tawa palsu yang muncul dia tahu ada masalah yang kita hadapi. Yang dia lakukan hanya menepuk bahumu dan tersenyum. Senyuman yang ia tunjukan bukanlah kunci dari setiap gembok masalah, tapi kita tahu kunci yang ia berikan untuk membebaskan kita dari kesendirian.

Teman adalah mereka yang membunuh waktu bersama dirumah kita tanpa sebuah alasan. Satu-satunya alasan kenapa teman selalu nongrong dirumah kita sejatinya hanyalah iseng. Keisengan itu sendiri yang kadang menjadi cambuk kerinduan setelah lama berlalu. Bertemu adalah cara untuk menebus hal tersebut.

Teman adalah orang susah yang datang hanya untuk meminjam uang ketika datang waktu sempitnya. Kita tidak seharusnya marah dan mengajaknya berkelahi yang harus kita lakukan hanyalah menunggu.. menunggu ia punya uang.. menunggu sampai uang kita dikembalikan. Karena  teman ada untuk saling membantu.

Teman adalah pesulap handal disaat alat tulis yang hari ini kita pinjamkan hilang, dan esoknya muncul di kotak pensil miliknya. Pensil demi pensil yang teman kumpulkan dari minggu-keminggu adalah bukti bisu perjalanan waktu yang telah kita lalui disekolah. Meskipun sekolah telah usai, bukan berarti teman yang ada harus berkurang. Justru bertambah bahkan tanpa disadari.

Meskipun datang robot kucing dari masa depan membawa sebuah kantong ajaib, yang harus kita lakukan bukan menggunakan mesin waktu, kemudian mengulang waktu. Tapi gunakanlah pintu kemana saja dan belilah gorengan, kemudian ketuklah satu persatu pintu rumah teman kita. Ajak paksa dan untuk sekali lagi berkumpul bersama.