Kamis, 26 Februari 2015

Cerita Fiktif Belaka



Cerita ini hanya fiktif belaka jika ada kesamaan nama, atau tempat.  Silakan disamakan. Tidak ada yang melarang.  Samakanlah selagi menyamakan itu tidak dilarang, Thanks!.
            Disuatu rumah yang berada di Negara tropis, hiduplah seorang anak bernama Moldi. Siswa kelas 2 SMP di Negeri Pohon Kelapa. “Moldi, telat lagi!! Berdiri diluar!” Di sekolah, Moldi selalu di hukum oleh ibu guru. berdiri diluar kelas menggangkat satu kaki, sambil kedua tangan memegang telinga, hal ini dilakukan ibu guru karena moldi sering telat. Berkali-kali ibu guru menasehati tapi moldi masih terus melakukan hal yang sama, telat lagi.”Mol, bangun awal dong, gue taruhan sama temen gue nih” kata salah satu temannya. Akhirnya moldi sering diejek teman-temannya dan dijadikan bahan perjudian. Karena moldi merasa malu akhirnya dia bertekad untuk bangun awal besoknya. “pokoknya aku gak boleh telat, aku harus tunjukan ke ibu guru, aku akan datang awal!!.”
            Setelah pulang dan malam tiba, Moldi tidak kunjung tidur, dia terus mengutak-atik handphone barunya..yang ditemukannya di conter hp orang. Tek-tek-tek.. begitulah jam berdetik.. jarum pendek telah mendekati angka 11 diikuti jarum panjang di angka 10. “Waduh! Udah jam segini nih, bis telat aku besok.” Guma Moldy sendiri. “Gimana ya? 5 menit lagi, 5 menit lagi gue tidur, susah sekali, ngejar skor flappy dird si dodi nih” waktu terus berputar, seolah jarum jam menuju kearah kanan tetapi moldi belum juga tidur. Tanpa sadar. Malam itu ia tidur dengan pipa dan burung di hpnya yang lupa dimatikan.
            “Hoaammzzxx” Pagi hari Mulut Moldy terbuka lebar disertai bunyi alay. Moldy mulai mengucek-kucek mata dengan jari kelingking, soalnya keempat jari lainnya kapalan dan kasar. Dia tidak ingin buta pagi itu. Setelah selesai dengan beberapa “ritual” paginya. Moldy pun menoleh kearah jam yang ada di dekat lemari. Jam sudah menunjukan pukul 7 kurang 10 menit, Moldy langsung menggunakan seragam kotak-kotak sekolahnya dan langsung memasang sepatu dengan terburu-buru.Moldy kesulitan Memasukan kaki kanan kedalam sepatu, sepatunya sudah terlihat sempit. Kemudian setelah memasang sepatu, Moldy langsung berlari menuju sekolah tanpa berpamitan pada ibunya.. ditengah jalan Moldy baru sadar, ia lupa membawa tas. Sungguh ceroboh moldy... Akhirnya ia kembali kerumah mengambil tas dan berpamitan pada ibunya. Berpamitan pada ibu itu penting. Kalau tidak kalian lupa bawa tas #quotes.
            Ketika Moldy didepan gerbang sekolah. Penjaga sekolah Sudah mengeser pagar kearah kanan. Moldy kehabisan waktu. ia berlari kencang dibawah lampu merah, melewati zebra cross, dengan langkah seribu kaki. Tinggal beberapa sentimeter pagar akan ditutup. Moldy mengeyampingkan tubuhnya dan berhasil lewat, dengan trik yang ia contoh dari salah satu iklan susu diet diTV. “Yes, gue gak telat-telat amat” sambil berlari menuju kelas. Sesampai dikelas. Moldy tidak melihat guru yang masuk dikelasnya. Hanya segerombolan murid smp yang sibuk ngobrol. “dod, guru dikelas kita kemana?” tanya moldy ke dodi. “guru-guru lagi ngadain rapat untuk les, kita Cuma dikasih tugas nih” moldy menepuk jidatnya dan duduk dibangkunya sambil merenungi apa yang ia lakukan pagi ini. Kasian moldy. Niat untuk keren didepan ibu guru, gagal.

Kesimpulan yang dapat diambil: Saat kita pengen menunjukan kemampuan atau sesuatu keorang yang kita suka, gak mesti pacar. bisa orang tua, temen, guru. Selalu ada saja halangan seperti halnya Moldy. Kebanyakan karena ingin bersikap cool jadinya malah bego. Ikuti arus saja intinya. Intinya cerita ini lebih mirip dogeng dari pada postingan blog.

Terima Kasih Sudah Membaca

Rabu, 18 Februari 2015

Cerita Anak SD Masa Kini


Cerita ini Dibuat Dengan segala waktu, keringat dan usaha, dan ke ngawuran blogger. Baca pelan-pelan aja hehe.
Ps: (..) artinya pendapat pengarang. Enjoy readings..

            Siang itu dikelas, anak laki-laki sibuk membicarakan gocekan Tessi di pertandingan Barcelana melawan Ril Madrib. Tessi berhasil memberikan kemenangan di pertandingan semalam. Rio. Anak SD yang berbadan besar dan berotot kekar, bermuka lebar berbicara didepan teman-temannya. Rio terlihat seperti pemimpin. ketika berbicara, yang lain selalu diam dan mendengarkan. “Gila!! Tessi gocekannya jago bener, gak rugi begadang semaleman” Hari, Yang bermata sipit  menjawab “Ia yo seru banget, tapi sayang gue ketiduran semalem?” Rio menjawab dengan sedikit ejekan “Hah..! pertandingan semalem seru banget ri, ngapain lo tidur haha dasar anak SD” Anak-anak yang lain sedari tadi diam, ikut tertawa. (Mereka tidak sadar bahwa mereka juga anak SD). “emang skornya akhir pertandingannya, berapa sih?” Tanya hari penasaran. “Skornya emm.. 3-1 eh 5-1 kalo gak salah” Rio terlihat berbohong. “Skornya 4-1, ri” jawab Hidayat yang sedari tadi diam mendengarkan. “Sok tahu lo yat, orang gue nonton semalem 3-1 eh 5-1 kalo gak salah” Hari tidak lagi terlihat berbohong, tapi memang bohong banget”. “Ya elah rio, orang barusan gue baca twitter” jawab Hidayat. (Anak SD zaman sekarang sudah gaul, You Knowlah)  “Tapi Lo nontonkan, pertandingan semalam?” Tanya hari. “Seperti yang gue bilang tadi, gue Cuma baca twitter” jawab Hidayat polos. “Whaha, Dayat-dayat, Gak nonton tapi sok tau” ejek Rio. Anak-anak kembali tertawa, sebagian hanya tersenyum, sedikit kasian pada Dayat Tapi tak ingin di jauhi oleh Rio. “Setidaknya gue gak berbohong dengan ngaku begadang semaleman, nyatanya tidur ditengah pertandingan” Hidayat berusaha membela diri. “Oh jadi lo udah jago, mau ngajakin gue berantem?” Rio sok jagoan. (Masih SD udah berantem, jangan ditiru jang!!) “Udah-udah Jangan berantem nanti bisa dijemur dilapangan!”Hari Melerai. “Berisik lo ri!!, biar gue kerjain si dayat!!”Rio mengintimidasi. Rio Mengambil Penghapus Papan tulis spidol didepan. Di gosokan ke wajah Dayat. Wajah Dayat hitam terkena bekas spidol. Dayat sedikit mengigit bibir bawahnya. Berusaha menahan tangis.   Sret.. Bunyi pintu kelas dibuka. Dengan cara di tarik kekanan.  Bu guru Matematika bernama, Bu Nina datang. melihat kelakuan muridnya, Bu Nina, sedikit teriak “Ada apa ini!!!?”
…………………………………….
 Semua hening.

            Jam menunjukan pukul 11 kurang 10 menit. Kulit Rio sukses Menghitam dilapangan. Dijemur di tiang bendera sambil hormat pada bendera. “Rio, kamu ngapain sih gosok muka Dayat pakai penghapus sampai hitam, pokoknya kamu dijemur sampai jam pulang!!”. Begitulah pembicaraan Rio dan Bu Nina pukul 10.00 lalu. (Rasain lo haha Makanya jadi anak jangan nakal.Oke, penulis terbawa suasana) “Dasar dayat, gara-gara dia gue dihukum, tunggu aja lo” Bukannya malah jera, Rio malah berpikir ingin membalas Dayat. “teng nong neng” Bunyi bel tanda jam pulang berbunyi. Rio terbebas dari hukumannya. Kemudian mengambil tas dikelasnya. Rio berpapasan dengan Hidayat. Rio bermaksud Ingin menggangunya. Tetapi ada bu Nina disampingnya, mengawasi dayat agar pulang dengan selamat. Hari itu berlalu begitu cepat. Esoknya, Hidayat masuk kekelas. Perasaan dayat hari itu tidak enak.  Dia tahu bahwa akan di ganggu Rio. Dia duduk di bangku paling kiri, urutan bangku kedua, dekat dengan jendela. Dayat kemudian memeriksa kotak pensil. Dayat menghadap belakang ingin bicara ke Hari”Ri, pinjam pulpen dong? Gue lupa bawa nih?” Hari diam. Membuang muka ke jendela. Berusaha pura-pura tidak mendengar.  Hidayat yang polos hanya mengacuhkan Hari.(“Toh Hari gak negor gue, secara getohh. Gue juga ngak bakal negor balik keleeuus”. Oke tulisan ini menjerumus ke alay. Gue ulangi.. ehm) Hidayat yang polos hanya bisa diam dan mengerti melihat tingkah Hari yang berbeda dari biasanya. Hidayat Kemudian bertanya dengan teman disebelahnya. Bermaksud meminjam pulpen lagi. “Mel, pinjam pulpen dong?” “……”Melinda diam. “Mel, woi, pinjam pulpen mel?” tanya Hidayat. “……” Melinda diem. Iseng karena dicuekin, Hidayat teriak “Woi.. temen-temen Melinda beraak dikelaas!!!” Seketika satu kelas melihat Melinda.  “APAAA SIH DAAYAAT!!” jawab Melinda marah, kemudian menutup wajahnya dengan tas. Satu kelas tertawa. Bunyinya nyaring waktu itu. (entah kenapa waktu SD selalu aja ada teman yang berak atau kecepirit dikelas. Semua itu masih misteri~).

            Sret.. Bunyi pintu kelas dibuka kayak kemarin. Dengan cara di tarik kekanan.(sesekali dari kiri dong) Rio Masuk kelas. Suara tawa yang gaduh dikelas tiba-tiba senyap. Pandangan Mereka tidak lagi tertuju kearah Hidayat dan Melinda. Seperti ada yang memaksa mereka untuk Menurut. “Ngapain kalian ketawa! Ribut tahu!!” Rio sok jago(ini beneran cerita anak SD bukan sih?) Rio menaruh tasnya dimeja. Kemudia berjalan menuju Dayat. “eh elo, Dayat, gue mau bikin perhitungan sama elo, Pokoknya sepulang sekolah lo harus berhadapan dengan gue. Gue tunggu dilapangan?!!” “Oke!” Jawab dayat berani. “Berani juga lo, Guys kalian semua harus nonton gue bertarung sama Dayat, Gue jamin pentol goreng.” Jawab Rio sombong. “Horee!!” Teriak satu kelas. Kelas berakhir cepat. Wusss…Wusss…Wusss.. Bunyi angin dilapangan terdengar seperti difilm koboy. Ilalang yang berguling-guling menyerupai bulu babi bergelinding ditengah. Di antara Rio dan Dayat. dari pada dibilang mirip koboy. Mereka malah mirip seperti bintang iklan permen. Yunigon cola sendy. (Bangun Minggu pagi cek iklan-iklan RCT*)
“Lo siap?” Tanya Rio. “Siap, emang pertarunganya bagaimana?” sekarang dayat yang bertanya
“Mudah, siapa yang bisa masukin bola Paling banyak, dia yang Menang. Yang kalah bakal nurut sama yang menang.” Kata Rio menjelaskan (Ini cerita anak SDkan? Woi yg ngarang)
“Gue kira kita bakal main tangan.., ternyata main bola” Dayat keceplosan
“Main tangan maksud lo? Kayak KDRT gitu?”Tanya Rio bego
“Ya udah main bola aja..” Dayat tak mau memperpanjang masalah
“Yang jadi kipper adalah si Hari. Hari merupakan kipper terbaik di SD kita. Dia termasuk generasi terbaik yang ada Cuma 10 tahun sekali.” Kata Rio mengurui
“Yang bener, kalau di kurok* no basuk* berarti dia termasuk kiseki-..” Dayat terbawa suasana
“Kalian kayaknya banyak nonton kartun deh, ayo cepat mulai” Hari memotong
“Oke deh kita mulai aja, Teman-teman dukung aku ya” Rio meminta dukungan, seperti peserta Benteng Takeshi. “Yat, lo duluan aja..”
“Oke” Jawab dayat sambil membenarkan kerah seragam SDnya
Murid lain waktu itu Cuma diam di pinggir lapangan, Mereka tengah lahapnya memakan pentol gorong. Yang di jamin Rio. Dayat memulai start duluan, Siap menendang bola ke gawang. Kakinya mengambil ancang-ancang kebelakang, dan Shooto bola ditendang. “Tangkap ri!!” bola melambung tinggi. Mengarah ke hari. Hari menginjak tiang gawang disisi kiri, untuk memberikan dorongan untuk melompat ke tiang gawang sebelah kanan. Hari melompat mengambil bola. Sayangnya bola Dayat berhasil ditepis keluar gawang. Kalau misal ini Komik Captain Tsubasa.Julukan Hari waktu itu adalah Wakasimatsu..
“Jago lo bro!!,eh anu, gue kebelet ke WC bentar ya” seru dayat
“Bola lo gak ada apa-apanya yat, oke jangan lama, hehe sekarang giliran Rio”Jawab Hari kece
“Teman-teman doakan aku ya!” Rio terkontaminasi Takeshi Castle
Teman-teman Cuma menganguk. Mulut mereka penuh dengan pentol. Terutama Melinda, ikut antri lagi.
Rio sedikit melakukan perengangan.  Melompat-lompat. Dengan sedikit mengkletekan jari-jarinya(ini apa maksudnya!!) Rio mempersiapkan kuda-kuda. Memotong rumput untuk umpan sapi. Menyiram tanaman. Atau sekedar menyangkul ditambang(H*rvestmoon banget) Setelah 10 menit pemanasan. Rio siap menendang dan shooto!!! Bola melambung tinggi menjauh dari gawang. Bola menuju Kearah Bunina yang ada, dekat dengan jendela kelas. Bunina lagi makan ayam bakar. (Gue gak tahu kenapa.. jangan tanya?) “Mati gua, bola kearah bu Nina” Rio berbicara dalam hati. Hanya butuh beberapa detik menjelang Bola mendekati wajah Bu Nina dijendela kelas. Teman-teman yang dari tadi sibuk mengunyah. Jadi ikutan tegang. Kebetulan pentol mamang habis waktu itu. Mereka yang gak kebagian shock. Untung datang seorang penyelamat. Dayat berlari menutup arah datangnya bola menuju jendela kelas. Sambil bilang “Kelar deh..” Pakk!!! begitulah bunyi yang terdengar. Ketika bola melekat diwajah Dayat. Seketika Dayat langsung terbaring dilapangan. Bunina mengangkat telepon, kemudian pergi terburu-buru, tak sadar bahwa nyawanya telah diselamatkan.
Rio dan teman-teman belepotan pentol mendekai Dayat khawatir. “lo gak apa yat?”
“Gue gak apa-apa kok” dayat menahan air matanya keluar
“Thanks ya, sori ya soal kemaren dan hari ini” Rio meminta maaf
“Iya gak apa-apa udah gue maafin kok” jawab Dayat
“Karena lo udah nyelamatin hidup gue, lo yang menang” Jelas Rio
“Gak apa-apa nih?” Dayat mengerinyitkan Dahi, tanda tak percaya
“Iya gak apa-apa lo menang. Sesuai perjanjian yang kalah bakal menurutin apa yang menang mau. Jadi mau lo apa” Kata Rio
“Gue gak mau apa-apa, Gue Cuma mau lo berteman sama gue hehe itu doang” Jawab Dayat malu
“ya elah elo itu teman gue, walaupun gue pernah jahatin lo, maafin gue yat.. yang namanya Hidayat akan selalu jadi teman gue. Sama seperti mereka ini, mereka yang hanya tertarik dengan pentol dibanding dengan pertarungan kita juga teman gue. Gue merasa emang akhir-akhir ini sudah menjadi orang yang jahat sih, tapi gue cuma masih menunggu orang yang pas untung menyadarkan gue. Untungnya ada kalian hehe”
“thanks friend” jawab Dayat singkat. Kemudian menjabat tangan Rio
“Kita ini teman dan akan selalu begitu” Jawab anak-anak sekelas serempak

Seusai pertarungan sekolah. Kelas 4 D terlihat lebih akrab waktu itu. mereka sekelas makan pentol dirumah mamang bareng-bareng satu kelas, kebetulan stok dirumah mamang lebih banyak.
Pertandingan Hari itu tidak dimenangkan oleh siapapun. Terkadang pertandingan tanpa seorang pemenang juga merupakan Hal yang indah.

Terima kasih udah membaca. Seperti biasa Ngawur disana-sini. Sekali lagi Makasi yang udah baca hehe

Sabtu, 14 Februari 2015

TIPS BIAR TIDAK MENJADI JOMBLO

TIPS BIAR TIDAK MENJADI JOMBLO

1.Carilah Pacar
          Pujaan hati merupakan dambaan para jomblo. Untuk itu mulailah kamu mencari pacar. Mulailah mencari seseorang untuk kamu sukai, dengan cara pergi ke keramaian. Contoh; ke Café, ke Mall atau kalo kamu Abg yang anti mainstream. Pergi saja nonton kebakaran. Disitu lumayan ramai. Setidaknya kalo gak dapat jodoh, bisa bantu nolongin memadamin api. 

2.Main Media social
          Tak dapat di pungkiri Media social adalah jembatan untuk orang yang awalnya tidak kenal menjadi teman. Yang awalnya teman tetap jadi teman #Friendzone. Media Social memang sering digunakan masyarakat modern untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi melalui internet.  Media social bagi jomblo dapat membantu mereka untuk kenal dengan orang lain tanpa perlu bertemu langsung. Dasar jomblo. Gunakanlah media social seperti instagram, path, karpeth untuk pemanasan. Jika kamu seorang pengguna twitter kamu bisa menggunakan kolom search untuk mencari jodohmu. Keyword yang pas untuk orang yang mencari gebetan seperti kamu “Cuma khayalan”. Iya. Cuma khayalan. Pergi keluar gih sono.. ribet banget jadi orang.

3.Berkenalan dengan orang baru
          Kebanyakan Permasalahan yang dihadapi Jomblo adalah blom bisa move on dari mantannya, selalu mengingat masa lalu. Sama kayak tukang tagih utang suka mengingat yang udah2 #ngutang. Diketahu jomblo spesies ini berkembangbiak dengan sangat pesat. Satu-satunya cara untuk bisa move on dari mantan adalah berkenalan dengan orang baru. Dengan berkenalan dengan orang baru kita dapat mengisi waktu luang kita yang kosong. Gue seringnya sih ngisi botol aer di kulkas yang kosong -_-. Mungkin dengan menghabiskan waktu dengan orang tersebut kita dapat melupakan mantan sejenak.  Dan mencari orang lain asoy geboy..

4.Jadilah seorang single
          Single merupakan prinsip. Jomblo itu nasib. Oleh sebab itu jadilah single. Single itu baju dalam yang warna putih.. #Singletwooi!

5.Buatlah Album
          Karena single itu derajatnya lebih tinggi dari jomblo maka buatlah album. Setidaknya walau kamu jomblo, kamu sudah berkarya mengharumkan nama bangsa..

Tulisan ini bukan bermaksud menyudutkan siapapun. Cuma bedasarkan keisingan semata. Sudut pandanglah yang membuat jomblo terlihat menjadi buruk. Menjadi jomblo itu tidak buruk. Selain menjauhkan diri kita dari perbuatan zinah. Juga membantu diri kita menjadi orang yang kuat dan baik. Kuat karena betah kelamaan jomblo.  Baik karena gak pernah nyakitin hati cewe #muntah.

Thank You for Reading

Rabu, 11 Februari 2015

Mari Membaca

            Seperti yang dikutip dari http://id.wikipedia.org Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisa, dan mengintepretasi yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis dalam media tulisan. Membaca itu seperti bermimpi dengan membuka mata. Mimpi yang mengubah segalanya ~. Manfaat dari membaca banyak, salah satunya, orang yang pada awalnya tidak tahu sebuah informasi atau pengetahuan akan menjadi tahu dan mungkin, dapat menerapkan pengetahuan yang ia baca.
             pengetahuan tentang apa itu Bumi,  apa itu Gravitasi, jokowi, Jomblonisasi, Nikita Mirzani, ini sih majalah gossip. Jadi kenapa anda masih belum membaca? Mulailah dengan membaca yang kecil-kecil, seperti membaca semut atau membaca keadaan. Contoh;  Kalau mendung artinya mau hujan. Kalo panas jemurlah baju. Kalo hujan angkat cucian. #pembokat. Untuk pembaca pemula bisa mulai dengan membaca isi hati aku misalnya. Curcol deh.. Membaca juga dapat menemani kita di waktu senggang, dan sendirian.. iya sendirian.. #EfekJomblo. Membaca bagi gue adalah teman hidup. Dulu waktu masih TK gue pada awalnya males BANGET membaca. Soalnya, Waktu itu memang gue blom bisa baca.
             Udah menginjak SD baru mulai-mulai baca. Waktu itu bulan puasa, karena gue anak yang berbakti dan sayang dengan orang tua. Dari kecil gue ikut membantu mamak gue beli takjil setiap sore, sekaligus ngunyah diam-diam kue yang udah dimasukin kekantong dengan lahapnya #janganditirujang. Gue lebih suka menyebut ibu gue ditulisan ini dengan sebutan mamak.  Karena memang sehari-hari begitu. Kenapa gak pakai mama ? Nyokap? biarin ibu-ibu gue. I Love Mamak. For your Information dan Perlu diketahui tempat takjil ini hanya buka dibulan puasa!!  Gila!! penting banget info gue jang. Jadi kalo diluar bulan puasa tempat takjil ini cuma menjual majalah-majalah doang. Karena waktu itu bulan puasa, toko majalah ini disulap menjadi tempat takjil. Selain menjual majalah, sekaligus juga menjual takjil. Ibarat kata pepatah sambil menyelam minum air. Pepatah tersebut pernah gue praktikan dikolam renang. Alhasil gue kembung. Kebanyakan tetelan aer.
            Kembali ke Takjil, waktu itu mamak lagi milih-milih kue untuk buka puasa, sambil menunggu mamak memilih kue. Gue berjalan sambil lihat-lihat sekitar. Di jendela tukang takjil tergantung majalah berbentuk segi panjang. Seakan ditarik, terjuntai ingin jatuh kebawah. Berteriak ingin dibeli. Kalo hidup ini anime, mungkin mata gue waktu itu udah bulat berkilauan. Gue teriak  “Ada buku Bob@ !! “ waktu kecil memang susah membedakan mana majalah, dan mana buku. semua yang berhalaman dianggap buku. Majalah tersebut di bungkus plastik putih rapi dengan cover bergambar kelinci berbaju merah dan berkulit biru, dengan 2 telinga yang berdiri keatas.  bob@ terlihat menarik waktu itu. Jadi sewaktu mamak udah selesai beli takjil dan otw pulang. dengan segala bujuk rayu anak ke ibunya akhirnya buku bob@ berhasil gue beli dan langsung gue bolak-balik diatas motor. Isi bob@ sangat bagus, ada cerita bergambar, cerita yang dikirim dan dibuat oleh pembacanya. halaman yang nyediain khusus untuk pembacanya untuk saling bertukar surat dan menjadi sahabat pena. Waktu itu gue pernah mencoba ngirim surat dan bermaksud berkenalan dengan sahabat pena yang ada di majalah bob@, tapi niat tersebut gue urungkan. Karena waktu itu gue Cuma punya pensil bukan pena. Lucu? Ah sudahlah~. 
            majalah bob@ yang gue beli waktu itu gue baca hanya semalam. Banyak pengetahuan, info dan nilai moral yang gue dapat malam itu. Seperti jangan suka berbohong, buang sampah sembarangan, tips menjaga perasaan teman. Hal-hal yang simple memang mudah diterima dan diingat. Gue merasa bisa menguasai dunia malam itu. Ok yang terakhir memang dibuat-buat. Tapi bacaan gue berubah sejak Negara api menyerang. Abang gue waktu itu bawa majalah baru. Majalah dnal bebek. Semenjak abang gue suka beli majalah dnal bebek, gue jadi Terinfluence suka dnal bebek, bob@ jadi terlihat kurang menarik. Itulah Manusia seperti kacang lupa kulit. Yang lama akan selalu terlihat membosankan. Setelah gue tela’ah dan teliti pada dasarnya Bukan majalah Bob@nya yang jelek. Bob@ memuat apa yang gue butuhkan waktu itu. Ketika semua terlihat membosankan, yang kita perlukan bukan yang baru tapi penyegaran. Itu nilai yang gue tangkap waktu itu.
            Setelah gue bosan membaca majalah bob@ dan pindah kemajalah dnal bebek, perjalanan membaca gue terus berlanjut dari majalah ke komik. Dari komik ke novel. Dari novel ke twitter(kebetulan gue suka stalker) #janganditirujang. rata-rata novel yang gue baca novel komedi sih. Jadi belum sampai membaca yang berat-berat layaknya pembaca hard core yang tersebar dibanyak tempat. Jadi intinya Dari cerita diatas gue mau mengajak kalian. Ayo mari kita mulai membaca. Karena membaca itu sumber ilmu pengetahuan. Membaca membantu banyak orang tentang suatu hal. Cara belajar gitar, cara bercocok tanam, cara membaca cara -_- . Dari membaca kita tahu suatu hal. Dari membaca kita tahu siapa itu ibu budi. Dari membaca membantu kapasitas diri manusia menjadi lebih baik. Maka bacalah posting blog gue terus kedepannya, terima kasih telah membaca blog ini. Dan wassalam.

Selasa, 03 Februari 2015

Hujan Hujan Buang Sampah


HUUJAAN.. air yang turun dari langit. Di Bumi, hujan adalah proses kondensasi atau pengembunan uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Hebatkan gue kok tahu? , Barusan gue copas di google~. Ada pepatah mengatakan Sedia payung sebelum hujan. Sedia jaawabba.. maksud gue latihan soal sebelum ujian. Hujan merupakan rahmat. Ujian merupakan cobaan, bagi yang gak belajar. Belajar dong bro (sok ngingetin). Gue sih nggak benci hujan, dengan hujan mahluk hidup dan segala isinya dapat memperoleh sumber air. Mulai dari tumbuhan, pepohonan, terong-terongan sampai cabe-cabean. Dimana hujan merupakan penyalur air yang penting bagi seluruh mahluk hidup. Oleh sebab itu gue gak pernah dendam sama hujan.
            Tapi gue cukup merasa prihatin terhadap para jomblo terutama kalo lagi musim hujan gini. Tiap kali mereka melihat hujan, langit tiba-tiba terlihat sendu. Seolah hujan menggambarkan perasaan seorang jomblo. Tiba-tiba jadi sering liat jendela. Buka kotak masuk, baca balesan sms lama dari gebetan. Menatap sinis pasangan yang lagi berduan. Pergi keluar, basah-basahan dan berdiri diam dengan tatapan kosong ditengah hujan. Begitulah jomblo. Kenapa gue tahu? Karena itu berdasarkan pengalaman hidup teman gue. Serius. Bukan gue lo.
             Kalo gue sendiri melihat hujan sebagai berkah dari tuhan. Selain menghilangkan udara yang berdebu, menghilangkan kekeringan dan seperti yang gue bilang tadi membantu mahluk didunia untuk bertahan hidup. Tapi hujan juga dapat menyebabkan musibah yaitu banjir. Musibah banjir sebenarnya bukan datang dari hujannya sih. Melainkan dari kesalahan manusia sendiri atau bahasa gaulnya human error. Banyak pepohonan yang ditebang untuk membangun gedung bertingkat, saluran pembuangan yang kurang baik(Baca:got), atau yang paling kecil buang sampah sembarangan. Buang sampah mungkin kecil tapi kalau seluruh umat manusia didunia, setiap harinya membuang satu sampah. Bukan gak mungkin suatu saat pemulung jadi kaya eh maksud gue bumi jadi kotor.
             Untuk itu gue selaku ketua RT di kampong duku kita ini. Mohon bantuanya kepada bapak-bapak, ibu-ibu semuanya jangan lupa kalo inul sedang.. ohok-ohok..(batuk) ehm.. maksud saya dimohon kepada teman-teman semuanya untuk memulai buang sampah pada tempatnya. Karena hal kecil jika dilakukan secara berangsur-angsur dan secara terus menerus, insya allah dapat membawa hasil yang baik. Kenapa tiba-tiba gue jadi pak RT ya? Ah sudahlah hehe tapi kalo misal bumi diibaratkan seorang jomblo maka sampah adalah janji palsu dari seseorang yang kita suka. Kalo kelamaan menumpuk bisa bikin sumbat. Bisa bikin banjir. Bisa bikin sakit hati. Kalo sampah diibaratkan janji palsu. Gue harap pemulung adalah orang yang menyelamatkan gue dari janji-janji palsu tersebut. Keren gak? Gak deh kayaknya..