Selasa, 05 April 2016

Bercahaya

Habis nonton anime makoto shinkai jadi pengen nulis yang berbau puitis, mudah-mudahan tulisan ini sesuai dengan apa yang saya inginkan.

Pagi itu aku harus berangkat sekolah

Setelah buru-buru mandi, aku langsung menggunakan seragam putih merahku

Aku tidak ingat kapan aku merasa terlahir didunia ini

Kapan aku pertama menonton tv

Atau pertama di panggil budi oleh ibu ku

Yang ku ingat hanya hitungan 7x2= 14

Menghitung sangat menyenangkan

Tidak perlu membaca panjang-panjang

Orang dewasa tidak suka matematika

Mereka pikir itu sulit, padahal menurut anak seusiaku itu mudah

Aku tidak mengerti pikiran orang dewasa

aku belajar matematika itu kemarin

karena itu aku ingat dengan jelas

Aku mudah melupakan sesuatu yang sudah lama berlalu

Tapi aku berusaha untuk menginggat yang penting

Seperti siapa nama ibu-ku

Ayah-ku, teman-teman-ku

Sekolah-ku, rumah-ku, mereka semua sangat penting

Lebih penting dari mainan, yang aku dapat dari snek yang kubeli didekat rumah

Oh ia

tidak lupa juga peliharaan-ku

Tapi sepertinya aku tidak punya peliharaan

Aku  kadang-kadang pernah lupa

Lupa itu tidak apa-apa

Usiaku masih muda

Tersisa 4 jari jika ku hitung menggunakan 2 tangan

Meskipun kakek-ku juga sering lupa

Itu bukan berarti aku tua

Itu karena aku dan kakek sering menginggat yang penting

Jadi hal ini sering terjadi

Aku juga punya teman

Dia sering lupa

Aku selalu menggucapkan “selamat pagi”

Dia hanya membalas dengan anggukan

Dia benar-benar pelupa

Tidak ingat membalas dengan “selamat pagi juga”

Kubiarkan saja dia duduk didekat pintu

Wajahnya malas untuk berbicara

Tapi kami berteman

Tidak pernah berbicara banyak

Tapi kami selalu bertemu dikantin

Memesan makanan yang sama

Minuman yang sama

Aku sedikit binggung

Kenapa dia ikut-ikut aku

“selera kita sama”

Dia bilang begitu

Dari situ aku tahu, dia orang baik

Tidak ada orang jahat

Yang memesan 2 kroket  dan sekantong teh es

Karena aku sering pesan itu

Setelah aku pikir 2 kali

dia sangat lucu

memesan menu yang sama

sekolah ditempat yang sama

kelas yang sama

hanya dia cewe, aku cowo

lucu hehe

aku tahu dia, dia duduk dipojok belakang didalam kelasku

aku kira dia bodoh

“disini bisa liat seisi kelas”

Begitu katanya

Setelah itu aku tau kalau

Dia pintar

Semua teman ku pintar

Tapi dia pintar dalam artian yang berbeda

Seperti jurus cahaya yang dikeluarkan kartun robot ditv

Srenggggg!! srengggg !!

Sangat bercahaya

Dia bercahaya

Aku jadi sering menoleh kebelakang

Sekedar memastikan kalo dia masih bercahaya

Ternyata masih

Dan akan terus seperti itu

“Sedikit berbicara banyak melakukan”

Itu yang kupelajari

Dari guru bahasa-ku

Pribahasa tersebut mirip dia

Teman-ku

Aku pikir seperti itu.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar