Seperti
yang dikutip dari http://id.wikipedia.org
Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisa, dan mengintepretasi yang
dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis
dalam media tulisan. Membaca itu seperti bermimpi dengan membuka mata. Mimpi
yang mengubah segalanya ~. Manfaat dari membaca banyak, salah satunya, orang
yang pada awalnya tidak tahu sebuah informasi atau pengetahuan akan menjadi
tahu dan mungkin, dapat menerapkan pengetahuan yang ia baca.
pengetahuan
tentang apa itu Bumi, apa itu Gravitasi,
jokowi, Jomblonisasi, Nikita Mirzani, ini sih majalah gossip. Jadi kenapa anda
masih belum membaca? Mulailah dengan membaca yang kecil-kecil, seperti membaca
semut atau membaca keadaan. Contoh;
Kalau mendung artinya mau hujan. Kalo panas jemurlah baju. Kalo hujan
angkat cucian. #pembokat. Untuk pembaca pemula bisa mulai dengan membaca isi
hati aku misalnya. Curcol deh.. Membaca juga dapat menemani kita di waktu
senggang, dan sendirian.. iya sendirian.. #EfekJomblo. Membaca bagi gue adalah
teman hidup. Dulu waktu masih TK gue pada awalnya males BANGET membaca.
Soalnya, Waktu itu memang gue blom bisa baca.
Udah
menginjak SD baru mulai-mulai baca. Waktu itu bulan puasa, karena gue anak yang
berbakti dan sayang dengan orang tua. Dari kecil gue ikut membantu mamak gue
beli takjil setiap sore, sekaligus ngunyah diam-diam kue yang udah dimasukin
kekantong dengan lahapnya #janganditirujang. Gue lebih suka menyebut ibu gue
ditulisan ini dengan sebutan mamak.
Karena memang sehari-hari begitu. Kenapa gak pakai mama ? Nyokap? biarin
ibu-ibu gue. I Love Mamak. For your Information dan Perlu diketahui tempat
takjil ini hanya buka dibulan puasa!!
Gila!! penting banget info gue jang. Jadi kalo diluar bulan puasa tempat
takjil ini cuma menjual majalah-majalah doang. Karena waktu itu bulan puasa,
toko majalah ini disulap menjadi tempat takjil. Selain menjual majalah,
sekaligus juga menjual takjil. Ibarat kata pepatah sambil menyelam minum air.
Pepatah tersebut pernah gue praktikan dikolam renang. Alhasil gue kembung.
Kebanyakan tetelan aer.
Kembali ke Takjil, waktu itu mamak lagi milih-milih kue
untuk buka puasa, sambil menunggu mamak memilih kue. Gue berjalan sambil
lihat-lihat sekitar. Di jendela tukang takjil tergantung majalah berbentuk segi
panjang. Seakan ditarik, terjuntai ingin jatuh kebawah. Berteriak ingin dibeli.
Kalo hidup ini anime, mungkin mata gue waktu itu udah bulat berkilauan. Gue
teriak “Ada buku Bob@ !! “ waktu kecil
memang susah membedakan mana majalah, dan mana buku. semua yang berhalaman
dianggap buku. Majalah tersebut di bungkus plastik putih rapi dengan cover
bergambar kelinci berbaju merah dan berkulit biru, dengan 2 telinga yang berdiri
keatas. bob@ terlihat menarik waktu itu.
Jadi sewaktu mamak udah selesai beli takjil dan otw pulang. dengan segala bujuk
rayu anak ke ibunya akhirnya buku bob@ berhasil gue beli dan langsung gue
bolak-balik diatas motor. Isi bob@ sangat bagus, ada cerita bergambar, cerita
yang dikirim dan dibuat oleh pembacanya. halaman yang nyediain khusus untuk
pembacanya untuk saling bertukar surat dan menjadi sahabat pena. Waktu itu gue
pernah mencoba ngirim surat dan bermaksud berkenalan dengan sahabat pena yang
ada di majalah bob@, tapi niat tersebut gue urungkan. Karena waktu itu gue Cuma
punya pensil bukan pena. Lucu? Ah sudahlah~.
majalah
bob@ yang gue beli waktu itu gue baca hanya semalam. Banyak pengetahuan, info
dan nilai moral yang gue dapat malam itu. Seperti jangan suka berbohong, buang
sampah sembarangan, tips menjaga perasaan teman. Hal-hal yang simple memang
mudah diterima dan diingat. Gue merasa bisa menguasai dunia malam itu. Ok yang
terakhir memang dibuat-buat. Tapi bacaan gue berubah sejak Negara api menyerang.
Abang gue waktu itu bawa majalah baru. Majalah dnal bebek. Semenjak abang gue
suka beli majalah dnal bebek, gue jadi Terinfluence suka dnal bebek, bob@ jadi
terlihat kurang menarik. Itulah Manusia seperti kacang lupa kulit. Yang lama
akan selalu terlihat membosankan. Setelah gue tela’ah dan teliti pada dasarnya
Bukan majalah Bob@nya yang jelek. Bob@ memuat apa yang gue butuhkan waktu itu.
Ketika semua terlihat membosankan, yang kita perlukan bukan yang baru tapi
penyegaran. Itu nilai yang gue tangkap waktu itu.
Setelah gue bosan membaca majalah bob@ dan pindah
kemajalah dnal bebek, perjalanan membaca gue terus berlanjut dari majalah ke
komik. Dari komik ke novel. Dari novel ke twitter(kebetulan gue suka stalker)
#janganditirujang. rata-rata novel yang gue baca novel komedi sih. Jadi belum
sampai membaca yang berat-berat layaknya pembaca hard core yang tersebar
dibanyak tempat. Jadi intinya Dari cerita diatas gue mau mengajak kalian. Ayo
mari kita mulai membaca. Karena membaca itu sumber ilmu pengetahuan. Membaca
membantu banyak orang tentang suatu hal. Cara belajar gitar, cara bercocok
tanam, cara membaca cara -_- . Dari membaca kita tahu suatu hal. Dari membaca
kita tahu siapa itu ibu budi. Dari membaca membantu kapasitas diri manusia
menjadi lebih baik. Maka bacalah posting blog gue terus kedepannya, terima
kasih telah membaca blog ini. Dan wassalam.
Luar biasa ya, cerita dan alurnya bagus, nice blog
BalasHapus#ceritanyagakkenal
Makasi udah baca bro wkwk ok ber eh maksud aku bro #masihgakkenal
Hapuskeren bro (ceritanya orang lain)
BalasHapus