HUUJAAN..
air yang turun dari langit. Di Bumi, hujan adalah proses kondensasi atau
pengembunan uap air
di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk
jatuh dan biasanya tiba di daratan. Hebatkan gue kok tahu? , Barusan gue copas
di google~. Ada pepatah mengatakan Sedia payung sebelum hujan. Sedia jaawabba..
maksud gue latihan soal sebelum ujian. Hujan merupakan rahmat. Ujian merupakan
cobaan, bagi yang gak belajar. Belajar dong bro (sok ngingetin). Gue sih nggak
benci hujan, dengan hujan mahluk hidup dan segala isinya dapat memperoleh
sumber air. Mulai dari tumbuhan, pepohonan, terong-terongan sampai cabe-cabean.
Dimana hujan merupakan penyalur air yang penting bagi seluruh mahluk hidup.
Oleh sebab itu gue gak pernah dendam sama hujan.
Tapi gue cukup merasa prihatin
terhadap para jomblo terutama kalo lagi musim hujan gini. Tiap kali mereka
melihat hujan, langit tiba-tiba terlihat sendu. Seolah hujan menggambarkan
perasaan seorang jomblo. Tiba-tiba jadi sering liat jendela. Buka kotak masuk,
baca balesan sms lama dari gebetan. Menatap sinis pasangan yang lagi berduan.
Pergi keluar, basah-basahan dan berdiri diam dengan tatapan kosong ditengah
hujan. Begitulah jomblo. Kenapa gue tahu? Karena itu berdasarkan pengalaman
hidup teman gue. Serius. Bukan gue lo.
Kalo gue sendiri melihat hujan sebagai berkah
dari tuhan. Selain menghilangkan udara yang berdebu, menghilangkan kekeringan
dan seperti yang gue bilang tadi membantu mahluk didunia untuk bertahan hidup.
Tapi hujan juga dapat menyebabkan musibah yaitu banjir. Musibah banjir
sebenarnya bukan datang dari hujannya sih. Melainkan dari kesalahan manusia
sendiri atau bahasa gaulnya human error. Banyak pepohonan yang ditebang untuk
membangun gedung bertingkat, saluran pembuangan yang kurang baik(Baca:got),
atau yang paling kecil buang sampah sembarangan. Buang sampah mungkin kecil
tapi kalau seluruh umat manusia didunia, setiap harinya membuang satu sampah.
Bukan gak mungkin suatu saat pemulung jadi kaya eh maksud gue bumi jadi kotor.
Untuk itu gue selaku ketua RT di kampong duku
kita ini. Mohon bantuanya kepada bapak-bapak, ibu-ibu semuanya jangan lupa kalo
inul sedang.. ohok-ohok..(batuk) ehm.. maksud saya dimohon kepada teman-teman semuanya
untuk memulai buang sampah pada tempatnya. Karena hal kecil jika dilakukan
secara berangsur-angsur dan secara terus menerus, insya allah dapat membawa
hasil yang baik. Kenapa tiba-tiba gue jadi pak RT ya? Ah sudahlah hehe tapi
kalo misal bumi diibaratkan seorang jomblo maka sampah adalah janji palsu dari
seseorang yang kita suka. Kalo kelamaan menumpuk bisa bikin sumbat. Bisa bikin
banjir. Bisa bikin sakit hati. Kalo sampah diibaratkan janji palsu. Gue harap
pemulung adalah orang yang menyelamatkan gue dari janji-janji palsu tersebut.
Keren gak? Gak deh kayaknya..
Bagus bro wkwk Teruslah menulis bro, jangan kalah sama hujan
BalasHapusMakasi bro wkwk
BalasHapus