Jumat, 13 Mei 2016

Kenapa Orang Tua Suka Nonton Drama Turki, India dan Dangdut?

Budi.. seharian cape dengan kuliahnya, jadi dia berpikir untuk mencari hiburan, yang gak bikin cape. Mau main game cape, nonton u tube ngabisin kuota.. budi kemudian berpikir, sesekali budi ingin kembali kehabitat asalnya yaitu menonton tv. Karena pada dasarnya hiburan pertama yang ditemukan semua orang dirumah adalah tv, apalagi kalo masih kecil, menurut budi. Kebetulan hari itu juga ada program jkp 69 yang live tayang di tv. Idol grup kesukaannya. Dengan segala niat. Setelah dosen keluar kelas, budi pun langsung cabut pulang kerumah untuk menonton tv.............  Walaupun perkuliahan blom selesai.

Siapa yang bilang udah selesai? Gue Cuma bilang dosennya keluar kelas. Setelah sampai dirumah, budi masuk, dan langsung berlari keruang tengah tempat tv berada, kemudian. Semua itu sia-sia. Apa yang diharapkan budi tidak menjadi kenyataan. Semua itu Cuma ekspetasi belaka. Melihat Melodi ditv cuma menjadi mimpi belaka, Ibu budi sudah didepan tv, memagang remot, dan menonton india. Budi yang notabene-nya seorang anak, tidak bisa berbuat apa-apa. Tetapi budi tidak menyerah, dia menunggu.. se-jam...dua-jam...tiga-jam.. budi ketiduran.. setelah budi bangunpun. tidak ada tanda-tanda ibunya mau menyerahkan remote tv ke-budi. Yang ada malah, ibunya setelah film india lanjut menonton drama turkei.. budi mulai guling-guling gak jelas dilantai. Azan berkumandang, kemudian ibunya mematikan tv, meraka sholat. Setelah selesai.. budi langsung keruang tengah.

“mungkin inilah saatnya” budi bergumam dalam hati

Budi nyari remote kok gak ada... cek laci, kosong.. cek dibelakang tv, siapa tau jatuh, kosong. Cek hati, kosong, eh. kemudian ibunya keluar dari kamarnya, dengan gerakan sedikit slow motion, sambil membawa remote. Kelarr. Ternyata remote disimpan ditempat tersembunyi.

Ibunya masih berkuasa dan melanjutkan nonton dangdut di imbosiar. Sungguh suram hidup budi. Kemudian budi cerita ke gue tentang hal ini. Dan dia nanya gini “kenapa orang tua suka nonton drama turki, india dan dangdut ya?” untuk itu mari kita preteli satu-persatu di artikel ini..WHY? cekidottt..

Mungkin dizamannya itu keren.

Mungkin dizaman ibu kita muda dangdut, india, turki, itu adalah keren, makanya sampai udah punya anak agak sulit melepaskan. Udah mendarah daging. Dulu tontonan zaman ibu kita dibioskop film-film india, rhoma irama. Jadi begitu tua akan mencari hal yang sama, nostalgic memang menyenangkan. Bayangin kalo hal ini terjadi sama anak zaman sekarang. Banyak hal keren zaman sekarang yang mungkin bakalan gak cocok sama kita kalo udah tua.

-Contoh: musik ajep-ajep. Mungkin dimasa depan liat kakek-nenek joget denger lagu ajep-ajep dibawah lampu disko, sambil meggang bir, bukan hal yang janggal lagi.

“ayo nek joget kita” kata kakek

“iya kakek ku tercinta, sampai pagi kita”

Kepala nganguk2

Kemudian minum, seteguk, langsung wafat ditempat.

-Contoh hal keren lainnya yg gak bakal cocok adalah: budaya wifian.. kalo anak muda wifian enak, biasa aja. Tapi bayangin kalo anak muda tersebut udah jadi kakek-kakek tapi masih wifian. Ada gitu, kakek-kakek bawa cucunya kecafe wifi, Cuma buat donlot.

“kakek pulang yuk... bosen..” cucu ngomel

“satu episode walking bread lagi cuk.. tinggal 34 menit lagi kok.. sabar ya..”

“aku mau pulang.. mau nonton  dangdut...” lah.. kebalik.

Gak lucu banget.

-Contoh lainya “selfie” anak muda selfie gak apa-apa cocok, bayangin dimasa depan ada kakek-kakek atau nenek-nenek selfie bareng teman-temannya pakai tongsis..... dikuburan. Kan-kocak.

Faktor ke-dua orang tua suka dangdut atau drama turki adalah

Suka aja

Ga ada alasan yang lebih masuk akal dari suka aja. Seperti orang yang suka denger lagu sold play, atau orang yang hobi nonton anime, orang yang kalo mau makan harus upload poto makannya dulu, orang yang lebih suka makan sayur, atau menonton bola. 

Mungkin bagi sebagian orang gak suka melakukan itu tapi ya itu, Gak ada alasan yang jelas kenapa orang melakukan itu, karena itu suka aja. Begitu juga orang tua, menonton india, drama turki, atau dangdut. Mereka Cuma suka aja, orang tua kita, suka. Ya itu, namanya juga manusia. Bebaslah mau ngapain, asal gak merugikan oranglah ya.


Dari artikel ini dapat ditarik kesimpulan bahwa, biarkan orang tua menonton apa yang mereka suka di tv, tapi jika lo mau nonton tv juga, pliss just talk. Ngomong aja. Jujur. Karena orang gak akan ngerti apa yang lo pikir, kalau gak disampaikan. Kalo orang tua remotenya masih gak mau berbagi juga dan masih lamjut nonton dangdut.. cobalah ikut nonton juga.. siapa tau ketagihan. The end.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar